Kamis, 08 November 2012

Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik

Boleh dibilang, setiap hari kita berhadapan dengan masalah sampah. Di lingkungan rumah tangga, tempat bekerja maupun di tempat-tempat umum sering kita jumpai sampah sebagai benda yang tidak digunakan lagi. Sampah dalam jumlah besar biasanya datang dari kegiatan industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya dari kegiatan pertambangan dan buangan pabrik (manufaktur).
PhotobucketBila tidak dikelola dengan baik, sampah akan berbahaya bagi kesehatan manusia. Seperti kita ketahui, tempat sampah sering menjadi tempat yang menyenangkan bagi hewan penyebar penyakit, seperti lalat, nyamuk, tikus, dan kecoa. Selain itu, sampah yang dibuang sembarangan, misalnya ke dalam selokan atau sungai, akan menghambat jalannya aliran air. Sampah tersebut bertumpuk sehingga aliran air selokan atau sungai tersumbat. Ketika curah hujan tinggi dan berlangsung lama, akan mengakibatkan banjir.
Dalam istilah lingkungan, sampah diartikan sebagai bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil kegiatan manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
Namun, tidak semua sampah tidak berguna. Beberapa jenis sampah masih dapat diolah sehingga memiliki nilai ekonomi atau kegunaan lain bagi manusia. Untuk itu, kita perlu memiliki pemahaman tentang sampah dan bagaimana pemanfaatan sampah organik dan anorganik. Salah satu bentuk pengelolaan sampah adalah pembuatan pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos dapat mengurangi masalah sampah sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari sampah.
Jenis Sampah
Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi :

  • Sampah organik : dapat diurai (degradable)
  • Sampah anorganik : tidak terurai (undegradable)
Berdasarkan sumbernya, jenis sampah dibagi menjadi :
  • Sampah alam
  • Sampah manusia
  • Sampah konsumsi /dapur
  • Sampah nuklir
  • Sampah industri
  • Sampah pertambangan
Cara Menangani Sampah
  1. Dipilah, yaitu memisahkan antara sampah yang mudah membusuk dan sampah yang tidak mudah atau sulit membusuk.
  2. Dibuat kompos, setelah dipilah, sampah yang mudah busuk seperti bekas makanan dan sayur-sayuran dapat diolah menjadi pupuk kompos.
  3. Didaur ulang, adapun sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik atau kertas, dapat diolah menjadi barang yang dapat digunakan kembali atau dijual

2 komentar:

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

This is a very good article. Thank you for providing this information...
Your website is very good.
I really gained knowledge that benefited all.

Visit Us

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites